Bromo kurang worth it?
Habis liat vlog bule tentang Bromo. Si bule tidak ada komplain, malah memuji viewnya Bromo.
Beberapa hal yang gw tangkap:
Dijemput di hotel pakai jeep jam 12 malam! Jam 3 pagi sampai Bromo. Lalu nunggu di warkop selama 2 jam. Minum kopi, makan popmie. Ternyata alasan dijemput jam 12 adalah karena si sopir pingin dapat posisi parkir yang enak dan di atas.
Habis liat sunrise, turun gunung macet selama 2 jam! Jadi 2 jam di dalam jeep jalan merambat.
Tidak sewa kuda karena si bule kasihan liat kuda talinya mencekik leher kencang banget, yang dimana gw sangat setuju. Gw lebih suka bayar lebih asal kudanya terawat dan tidak disiksa.
Karena tidak sewa kuda, jadi jalan 30 menit ke dasar tangga menuju kawah Bromo. Lalu mendaki tangga ke bibir kawah. Menurut gw sih, viewnya kurang worth it untuk capeknya naik tangga itu.
Habis itu jalan kaki balik ke jeep. Lalu ke eksplor padang pasir, savana dst. Menurut gw viewnya kok B aja ya. Ga tau lagi kalo liat langsung. Btw gw tinggal di kota yang dikelilingi gunung, jadi biasa liat view gunung.
Anda yang pernah ke Bromo, apakah menurut anda worth it dan apakah rekomen?
Di sisi lain, bule juga ke kawah Ijen di video lain, dan keliatannya viewnya sangat menarik, dan jadi pingin ke sana. Apa benar baunya nempel ke baju yang dipakai dan ga hilang selama 2 bulan?